Tertinggal Atau Kurang Beruntung ??
Belum genap setahun final piala AFF berlalu. Tetapi pecinta bola di indonesia kembali harus menerima kenyataan pahit ketika kalah oleh negara tetangga. Malaysia menjadi aktor minimnya prestasi sepakbola di negeri ini selama setahun terakhir. Masih ingat dalam memori kita, indonesia harus rela berada di tempat kedua piala AFF tahun 2010. Kalah di 3-0 di leg pertama, indonesia hanya mampu menang 2-1 di leg kedua. Yang lebih tragis, para pasukan negeri jiran tersebut mengangkat trofi piala AFF di jakarta.
Ternyata belum sampai disitu saja. Para pecinta bola di tanah air yang mengharapkan adanya "pembalasan" saat sea games cabang sepak bola di negeri sendiri. Tetapi apa mau dikata, 2 kali pertemuan indonesia melawan malaysia, 2 kali juga pemain kita tertunduk lesu usai pertandingan. Pertemuan pertama di penyisihan grup, indonesia menyerah 1-0. tetapi, semua pecinta bola tanah air sepakat bahwa kekalahan tersebut karena timnas tampil dengan para pemain lapis kedua. Akhirnya kedua tim bertemu kembali di partai final. Alih-alih optimis bisa juara karena timnas menurunkan skuad utamanya, meraka tertunduk lesu untuk kali kedua setelah kalah 5-4 lewat drama adu pinalti.
2 kali sudah timnas kita kalah. 2 kali juga malaysia mengangkat trofi di Jakarta. Kalah dari malaysia bukanlah hal yang bagus. Hasil ini menjadikan indonesia turun ke peringkat 144 dunia. Lalu apa yang salah dengan timnas kita??? Tertinggal dari segi permainan?? Atau mungkin pembinaan pemain muda kita masih kalah dengan negeri jiran ??? atau 2 kekalahan timnas tersebut hanya faktor kurang beruntung???
Sebenarnya dari segi permainan kita tidak kalah dari malaysia. Toh malaysia pun juga masih berada di peringkat 155 FIFA. Tapi itu bukan patokan. Masih kering prestasi menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI. Pemain muda kita juga cukup mumpuni di dunia internasional. Bahkan pemain naturalisasi juga melengkapi jajaran pemain timnas. Tapi tampaknya itu semua bukan jaminan sampai saat ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar